Seraya langit jingga membisikkan sindiran dan makiannya
Maka akan aku raih jaket kuning kebanggaan ini
Yang berteriak dalam diam untuk aku kenakan namun terlipat begitu rapi di pojok lemari
Yang dengannya kunyanyikan lagu kemerdekaan dan kemahasiswaan
Pekikan pergerakan, yang kini mempertanyakan langkah nyata ragaku
Senandung yang kini mempertanyakan perjuanganku
Inilah aku yang siap menodai jaket kuning kebanggaan aku dengan peluh keringat dan tetesan darah perjuangan
Inilah aku yang tak akan peduli atas rasa lelah dalam membela saudarakuyang dilanda kesengsaraan
Saudaraku yang terus mendustakan rasa lapar demi memberikan suapan nasi bagi anak dan istrinya tercinta
Maka sungguh rela ku mengadu dengan teriknya matahari
Takkan pernah ku takut bernafaskan debu
Rela ku teteskan peluh serta darahku
Untukmu,
Saudaraku.
Dari aku,
saudaramu.
No comments:
Post a Comment