Ketika hati teramat jauh dari ketenangan dan akal telah kehabisan cara untuk menenangkannya.
Maka bersyukurlah bahwa ada Allah, sebaik-baiknya perencana, Sang Maha-Merencanakan.
Dan bersyukurlah bahwa masih dikaruniai kemampuan untuk mengingat Allah.
No comments:
Post a Comment